Senin, 23 Juli 2012

New Season, Let's be Shine

New Season, Let’s be Shine

Para Sahabat,
Bagaimana kabar sahabat – sahabatku?
21 Juli 2012, menjadi hari yang baru dalam perjalanan pelayanan kami.
Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) yang merupakan salahsatu bagian dari pelayanan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang Tuhan percayakan saya pimpin, telah mengantarkan 2 orang siswanya untuk menempuh jenjang yang lebih tinggi di bangku Universitas.
Begini rasanya menjadi orang tua, bahagia dan bangga ketika melepas anaknya pergi untuk mencapai cita – citanya. Tetapi juga ada rasa sedih ketika harus berpisah, tidak terasa masa 3 tahun dalam suasana suka, bahkan pengorbanan, perasaan kuatir tentang masa depan. Hmm terima kasih pada Tuhan atas kesempatan boleh merasakan sebagai orang tua.
Lintang Kristi Purwadi, boleh di terima di Jurusan Ilmu perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang, melalui jalur SNMPTN Undangan. Sesuai impiannya, mungkin karena sering melihat berantakannya perpustakaan di tempat kami. Era perkembangan saat ini dimana gerakan membaca dan peduli perpustakaan sedang digalakkan di berbagai tempat, sangatlah tepat memiliki ahli-ahli perpustakaan yang baik dan benar. Jadilah abdi Tuhan melalui keahlianmu anakku..!! Be Shine..!
Niken Mawari Pangestika, Tuhan melihat semangat perjuangan dan ketekunanmu. Sebagai mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Kami berdoa banyak untukmu, dan bertanya Tuhan tentang rencananya dalam masa depanmu. Keberadaanmu di Purwokerto mengingatkan pelayanan kami beberapa tahun lalu di tanah Banyumas. Tuhan mengingatkan kami untuk terus berdoa banyak dan tidak melupakan Banyumas. Jadilah terang anakku di kampusmu, daerah yang baru bagimu. Masa depanmu indah di tangan Tuhan.
Harapan kami, mereka berdua akan terus menjadi pemimpin – pemimpin Indonesia yang takut akan Tuhan dan mewartakan kemuliaan Tuhan. Kami tidak bisa mendampingi dan menjagai setiap saat seperti ketika mereka di Salatiga, tetapi kami terus mendoakan supaya mereka dapat terus menjalankan prinsip – prinsip yang benar seperti teladan Yesus. Demikian pula harapan kami untukmu Harto, Danang dan Ryan, angkatan pertama yang sudah lebih dulu tamat dari ADESA. Kami terus mendoakanmu untuk kesuksesanmu dan jadilah Terang.
Sahabat – sahabatku...
Saat ini Tuhan kembali mempercayakan kami 2 anak yang baru, Rhema dan Sara disamping 7 anak kami yang masih duduk di kelas XI dan XII SMA. New Season...lembaran baru telah dibuka, banyak tantangan baru, tetapi juga banyak kesempatan yang terbuka. Kami harus siap menyambutnya. Memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan kami. Untuk mengantarkan anak – anak yang Tuhan percayakan kepada kami ke pintu gerbang masa depan mereka dengan lebih baik bagi kemuliaan Tuhan.
Tahun ini pula menjadi tahun kedua kami mengantarkan para siswa yang tergabung dalam Lembaga Bimbingan Belajar “MASTER” Salatiga. Puji Tuhan sebagian besar siswa Lulus dengan nilai yang memuaskan, bahkan diantaranya Etnania Vivid Supramana berhasil lulus terbaik di SMA N 1 Salatiga, dengan nilai matematika sempurna, belum lagi siswa yang nilainya diatas 9,5 untuk beberapa mata pelajaran. Tentu hal yang membahagiakan bagi kami. Tetapi ketika kami berkunjung kepada beberapa siswa guna mendapatkan input yang berguna bagi peningkatan pelayanan, kami dapatkan bahwa ternyata kebutuhan mereka tidak hanya pendampingan pelajaran saja tetapi juga masalah kehidupan mereka sehari – hari. Satu PR baru bagi kami untuk kami dapat berkarya dan lebih menjadi cahaya bagi banyak orang. Let’s be shine!!!
New Season, hari ini dimulai pula hari pertama siswa – siswa belajar kembali di LBB Master. Doa dan harapan kami, untuk dapat lebih bersinar dan bermanfaat bagi banyak orang.
Butuh bantuan dan dukungan dari para sahabat agar kami dapat mewujudkan impian kami bagi kemuliaan Tuhan. Ingatlah kami dalam setiap doa para sahabat.

Tuhan Memberkati

Beni Setyo Nugroho
Kepala Kantor YPKBI

Jumat, 15 Juni 2012

Kesaksian Suharto


RENCANA TUHAN LEBIH BESAR DARI MIMPI
(Suharto, alumni ADESA gel 1)
            
  Tak terasa waktu tiga tahun di SMA hampir berakhir. Ujian Nasional (UN) pun kurang beberapa kedipan mata lagi. Segala persiapan untuk berperang menghadapi UN pun sudah saya lakukan, tinggal menunggu hari H.
Namun di sisi lain, perasaan saya bimbang dan ragu. Setelah UN dan lulus SMA, saya mau ke mana? Lanjut belajar di universitas atau masuk dalam dunia kerja? Keinginan kuliah selalu dan pasti ada.
Namun pada kenyataannya, sebagai manusia biasa, saya masih perlu berpikir.
Jika saya kuliah, uang dari mana untuk membiayainya? Mungkin bagi banyak orang, persoalan biaya adalah suatu hal yang kecil. Bahkan teman-teman sayapun seakan-akan tidak ada masalah dengan biaya, yang
terpenting mereka bisa masuk universitas pilihan mereka. Orang tua merekapun sangat mendukung.
               Namun semua itu bertolak belakang dengan keadaan ekonomi keluarga saya. Ibu saya adalah seorang single parent yang hanya berjualan di pasar tradisional. Beliau sudah berjuang keras untuk menghidupi keluarga. Keinginan untuk kuliah pernah saya sampaikan
pada ibu. Namun beliau sudah angkat tangan soal biaya kuliah. Penghasilan yang setiap harinya tidak menentu, tidak akan cukup untuk membiayai kuliah saya nanti, apalagi biaya kuliah saat ini begitu mahal.
               Tapi saya tidak ingin berputus asa. Saya masih punya Bapa pemilik seluruh dunia ini. Dia mampu melakukan segala perkara. Dalam Filipi 4:19 tertulis, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Saya terus mengimani ayat ini dan tetap berdoa. Saya yakin dan percaya bahwa ketika Tuhan menghendaki saya kuliah, pasti Dia juga yang akan menyediakan segala sesuatunya, termasuk biaya kuliah.
               Ternyata Tuhan memberikan berkat melalui YPKBI. Saya yang telah beroleh beasiswa SMA lewat program ADESA, rupanya kembali mendapatkan beasiswa kuliah S1. Tuhan luar biasa! Kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan ini, tidak akan saya sia-siakan. Dengan beasiswa tersebut, saya kuliah di Universitas Brawijaya di Malang, Jurusan Bahasa dan Sastra Cina. Mulanya saya merasa  optimis dan mampu berkompetisi dengan kemampuan dasar Bahasa Mandarin yang sudah saya miliki, dan selalu mendapat ranking saat di SMA (bahkan hampir selalu ranking 1).
                Saya merasa lebih pintar dibanding teman-teman lain. Apalagi semester awal ini masih berkutat di pelajaran dasar yang sudah saya kuasai. Namun Tuhan menguji saya. Ternyata teman-teman sekelas saya banyak yang jauh lebih pintar. Saya merasa kemampuan saya dibawah rata-rata. Maka saya hanya bisa berpaling pada Tuhan dan percaya Tuhan pasti akan menyatakan mujizat dan rencana-Nya yang indah bagi saya.
               Saya belajar dengan sangat keras dan terus berdoa. Saya juga berpuasa sebelum menghadapi ujian, baik Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester. Tepat pada tanggal 27 Januari 2011, nilai hasil studi selama semester satu pun keluar. Sungguh luar biasa!! Saya mendapatkan IP 4! Saya sadar semua itu dapat saya raih karena pertolongan dari Tuhan Yesus saja.
               Serahkanlah pada Tuhan segala yang kita pikir dan harapkan. Dia tahu apa yang paling baik melampaui pikiran dan keinginan kita. Dia merancang hal yang baik sesuai kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Yang Ia mau kita tetap percaya. Akan datang waktu yang tepat bagi kita menerima apa yang akan Dia berikan.

Selasa, 21 Februari 2012

Kunjungan GVCS


KUNJUNGAN GLOBAL VISION CHRISTIAN SCHOOL KOREA SELATAN KE YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL SALATIGA

Global Vision Christian School (GVCS) merupakan Boarding School atau sekolah berasrama di Korea Selatan, dengan hampir lebih 90% lulusannya diterima di universitas-universitas ternama di Amerika. Setelah beberapa perwakilan dan YPKBI Salatiga berkunjung ke GVCS pada bulan Oktober yang lalu. Tim GVCS memenuhi undangan kami berkunjung ke Salatiga tanggal 9 – 15 Februari 2012 dengan 28 siswa dan 2 orang pendamping.
Aktivitas yang dilakukan tidak hanya untuk intern YPKBI tetapi juga bersama dengan mitra-mitra kerja YPKBI.
A.     Kunjungan dan Interaksi antar Sekolah
Mengunjungi empat sekolah yaitu SMP N 3, SMA Kristen Satya Wacana, SMA Kristen 1, dan SMA Negeri 1 Salatiga.
Dalam kesempatan tersebut terjadi pertukaran pertunjukan dari para siswa. Siswa Indonesia sangat antusias menyambut sahabat – sahabatnya dari Korea, dengan menampilkan kesenian dan talenta mereka yang sangat luar biasa. YPKBI dan GVCS sebagai bentuk kepedulian dan menumbuhkembangkan gemar membaca, maka pada kesempatan tersebut juga memberikan buku – buku untuk perpustakaan sekolah.









B.      Pentas Keakraban YPKBI dengan Mitra Kerja
Kami mengundang mitra kerja kami pemerintah kota, militer serta generasi muda dari lembaga – lembaga mitra. Pada acara tersebut Danrem 073 Makutarama Kol. GE Supit berkenan memberikan sambutan sekaligus memberikan wejangan kepada generasi muda supaya menjadi generasi yang kuat, tidak hanyut oleh perbuatan – perbuatan yang tidak baik, seperti narkoba, free seks, dll. Tidak lupa siswa ADESA juga mempertontonkan kebolehan mereka dengan menyuguhkan drama dan tarian yang memperkenalkan budaya Indonesia. Sungguh penampilan yang sangat menarik.