Rabu, 03 April 2013

Pendaftaran Gelombang VI Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA)

PENDAFTARAN ADESA GELOMBANG VI.

Saat ini Asrama Daniel Ester Salatiga Membuka Kembali Pendaftaran Untuk Siswa Gelombang VI. Apabila ada yang tertarik silakan mendaftar. persyaratan dapat dilihat dalam brosur dibawah ini. Karena permintaan banyak pihak kami perpanjang pendaftaran sampai tanggal 15 April 2013.

Add caption

Senin, 23 Juli 2012

New Season, Let's be Shine

New Season, Let’s be Shine

Para Sahabat,
Bagaimana kabar sahabat – sahabatku?
21 Juli 2012, menjadi hari yang baru dalam perjalanan pelayanan kami.
Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA) yang merupakan salahsatu bagian dari pelayanan Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI) yang Tuhan percayakan saya pimpin, telah mengantarkan 2 orang siswanya untuk menempuh jenjang yang lebih tinggi di bangku Universitas.
Begini rasanya menjadi orang tua, bahagia dan bangga ketika melepas anaknya pergi untuk mencapai cita – citanya. Tetapi juga ada rasa sedih ketika harus berpisah, tidak terasa masa 3 tahun dalam suasana suka, bahkan pengorbanan, perasaan kuatir tentang masa depan. Hmm terima kasih pada Tuhan atas kesempatan boleh merasakan sebagai orang tua.
Lintang Kristi Purwadi, boleh di terima di Jurusan Ilmu perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang, melalui jalur SNMPTN Undangan. Sesuai impiannya, mungkin karena sering melihat berantakannya perpustakaan di tempat kami. Era perkembangan saat ini dimana gerakan membaca dan peduli perpustakaan sedang digalakkan di berbagai tempat, sangatlah tepat memiliki ahli-ahli perpustakaan yang baik dan benar. Jadilah abdi Tuhan melalui keahlianmu anakku..!! Be Shine..!
Niken Mawari Pangestika, Tuhan melihat semangat perjuangan dan ketekunanmu. Sebagai mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Kami berdoa banyak untukmu, dan bertanya Tuhan tentang rencananya dalam masa depanmu. Keberadaanmu di Purwokerto mengingatkan pelayanan kami beberapa tahun lalu di tanah Banyumas. Tuhan mengingatkan kami untuk terus berdoa banyak dan tidak melupakan Banyumas. Jadilah terang anakku di kampusmu, daerah yang baru bagimu. Masa depanmu indah di tangan Tuhan.
Harapan kami, mereka berdua akan terus menjadi pemimpin – pemimpin Indonesia yang takut akan Tuhan dan mewartakan kemuliaan Tuhan. Kami tidak bisa mendampingi dan menjagai setiap saat seperti ketika mereka di Salatiga, tetapi kami terus mendoakan supaya mereka dapat terus menjalankan prinsip – prinsip yang benar seperti teladan Yesus. Demikian pula harapan kami untukmu Harto, Danang dan Ryan, angkatan pertama yang sudah lebih dulu tamat dari ADESA. Kami terus mendoakanmu untuk kesuksesanmu dan jadilah Terang.
Sahabat – sahabatku...
Saat ini Tuhan kembali mempercayakan kami 2 anak yang baru, Rhema dan Sara disamping 7 anak kami yang masih duduk di kelas XI dan XII SMA. New Season...lembaran baru telah dibuka, banyak tantangan baru, tetapi juga banyak kesempatan yang terbuka. Kami harus siap menyambutnya. Memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan kami. Untuk mengantarkan anak – anak yang Tuhan percayakan kepada kami ke pintu gerbang masa depan mereka dengan lebih baik bagi kemuliaan Tuhan.
Tahun ini pula menjadi tahun kedua kami mengantarkan para siswa yang tergabung dalam Lembaga Bimbingan Belajar “MASTER” Salatiga. Puji Tuhan sebagian besar siswa Lulus dengan nilai yang memuaskan, bahkan diantaranya Etnania Vivid Supramana berhasil lulus terbaik di SMA N 1 Salatiga, dengan nilai matematika sempurna, belum lagi siswa yang nilainya diatas 9,5 untuk beberapa mata pelajaran. Tentu hal yang membahagiakan bagi kami. Tetapi ketika kami berkunjung kepada beberapa siswa guna mendapatkan input yang berguna bagi peningkatan pelayanan, kami dapatkan bahwa ternyata kebutuhan mereka tidak hanya pendampingan pelajaran saja tetapi juga masalah kehidupan mereka sehari – hari. Satu PR baru bagi kami untuk kami dapat berkarya dan lebih menjadi cahaya bagi banyak orang. Let’s be shine!!!
New Season, hari ini dimulai pula hari pertama siswa – siswa belajar kembali di LBB Master. Doa dan harapan kami, untuk dapat lebih bersinar dan bermanfaat bagi banyak orang.
Butuh bantuan dan dukungan dari para sahabat agar kami dapat mewujudkan impian kami bagi kemuliaan Tuhan. Ingatlah kami dalam setiap doa para sahabat.

Tuhan Memberkati

Beni Setyo Nugroho
Kepala Kantor YPKBI

Jumat, 15 Juni 2012

Kesaksian Suharto


RENCANA TUHAN LEBIH BESAR DARI MIMPI
(Suharto, alumni ADESA gel 1)
            
  Tak terasa waktu tiga tahun di SMA hampir berakhir. Ujian Nasional (UN) pun kurang beberapa kedipan mata lagi. Segala persiapan untuk berperang menghadapi UN pun sudah saya lakukan, tinggal menunggu hari H.
Namun di sisi lain, perasaan saya bimbang dan ragu. Setelah UN dan lulus SMA, saya mau ke mana? Lanjut belajar di universitas atau masuk dalam dunia kerja? Keinginan kuliah selalu dan pasti ada.
Namun pada kenyataannya, sebagai manusia biasa, saya masih perlu berpikir.
Jika saya kuliah, uang dari mana untuk membiayainya? Mungkin bagi banyak orang, persoalan biaya adalah suatu hal yang kecil. Bahkan teman-teman sayapun seakan-akan tidak ada masalah dengan biaya, yang
terpenting mereka bisa masuk universitas pilihan mereka. Orang tua merekapun sangat mendukung.
               Namun semua itu bertolak belakang dengan keadaan ekonomi keluarga saya. Ibu saya adalah seorang single parent yang hanya berjualan di pasar tradisional. Beliau sudah berjuang keras untuk menghidupi keluarga. Keinginan untuk kuliah pernah saya sampaikan
pada ibu. Namun beliau sudah angkat tangan soal biaya kuliah. Penghasilan yang setiap harinya tidak menentu, tidak akan cukup untuk membiayai kuliah saya nanti, apalagi biaya kuliah saat ini begitu mahal.
               Tapi saya tidak ingin berputus asa. Saya masih punya Bapa pemilik seluruh dunia ini. Dia mampu melakukan segala perkara. Dalam Filipi 4:19 tertulis, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Saya terus mengimani ayat ini dan tetap berdoa. Saya yakin dan percaya bahwa ketika Tuhan menghendaki saya kuliah, pasti Dia juga yang akan menyediakan segala sesuatunya, termasuk biaya kuliah.
               Ternyata Tuhan memberikan berkat melalui YPKBI. Saya yang telah beroleh beasiswa SMA lewat program ADESA, rupanya kembali mendapatkan beasiswa kuliah S1. Tuhan luar biasa! Kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan ini, tidak akan saya sia-siakan. Dengan beasiswa tersebut, saya kuliah di Universitas Brawijaya di Malang, Jurusan Bahasa dan Sastra Cina. Mulanya saya merasa  optimis dan mampu berkompetisi dengan kemampuan dasar Bahasa Mandarin yang sudah saya miliki, dan selalu mendapat ranking saat di SMA (bahkan hampir selalu ranking 1).
                Saya merasa lebih pintar dibanding teman-teman lain. Apalagi semester awal ini masih berkutat di pelajaran dasar yang sudah saya kuasai. Namun Tuhan menguji saya. Ternyata teman-teman sekelas saya banyak yang jauh lebih pintar. Saya merasa kemampuan saya dibawah rata-rata. Maka saya hanya bisa berpaling pada Tuhan dan percaya Tuhan pasti akan menyatakan mujizat dan rencana-Nya yang indah bagi saya.
               Saya belajar dengan sangat keras dan terus berdoa. Saya juga berpuasa sebelum menghadapi ujian, baik Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester. Tepat pada tanggal 27 Januari 2011, nilai hasil studi selama semester satu pun keluar. Sungguh luar biasa!! Saya mendapatkan IP 4! Saya sadar semua itu dapat saya raih karena pertolongan dari Tuhan Yesus saja.
               Serahkanlah pada Tuhan segala yang kita pikir dan harapkan. Dia tahu apa yang paling baik melampaui pikiran dan keinginan kita. Dia merancang hal yang baik sesuai kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Yang Ia mau kita tetap percaya. Akan datang waktu yang tepat bagi kita menerima apa yang akan Dia berikan.

Selasa, 21 Februari 2012

Kunjungan GVCS


KUNJUNGAN GLOBAL VISION CHRISTIAN SCHOOL KOREA SELATAN KE YAYASAN PENDIDIKAN KASIH BARU INTERNASIONAL SALATIGA

Global Vision Christian School (GVCS) merupakan Boarding School atau sekolah berasrama di Korea Selatan, dengan hampir lebih 90% lulusannya diterima di universitas-universitas ternama di Amerika. Setelah beberapa perwakilan dan YPKBI Salatiga berkunjung ke GVCS pada bulan Oktober yang lalu. Tim GVCS memenuhi undangan kami berkunjung ke Salatiga tanggal 9 – 15 Februari 2012 dengan 28 siswa dan 2 orang pendamping.
Aktivitas yang dilakukan tidak hanya untuk intern YPKBI tetapi juga bersama dengan mitra-mitra kerja YPKBI.
A.     Kunjungan dan Interaksi antar Sekolah
Mengunjungi empat sekolah yaitu SMP N 3, SMA Kristen Satya Wacana, SMA Kristen 1, dan SMA Negeri 1 Salatiga.
Dalam kesempatan tersebut terjadi pertukaran pertunjukan dari para siswa. Siswa Indonesia sangat antusias menyambut sahabat – sahabatnya dari Korea, dengan menampilkan kesenian dan talenta mereka yang sangat luar biasa. YPKBI dan GVCS sebagai bentuk kepedulian dan menumbuhkembangkan gemar membaca, maka pada kesempatan tersebut juga memberikan buku – buku untuk perpustakaan sekolah.









B.      Pentas Keakraban YPKBI dengan Mitra Kerja
Kami mengundang mitra kerja kami pemerintah kota, militer serta generasi muda dari lembaga – lembaga mitra. Pada acara tersebut Danrem 073 Makutarama Kol. GE Supit berkenan memberikan sambutan sekaligus memberikan wejangan kepada generasi muda supaya menjadi generasi yang kuat, tidak hanyut oleh perbuatan – perbuatan yang tidak baik, seperti narkoba, free seks, dll. Tidak lupa siswa ADESA juga mempertontonkan kebolehan mereka dengan menyuguhkan drama dan tarian yang memperkenalkan budaya Indonesia. Sungguh penampilan yang sangat menarik.



 

Selasa, 04 Oktober 2011

Reach your Dreams

         Kata – kata tersebut sangat teringat mendalam dalam diri saya. Orang tua saya selalu berpesan supaya kehidupan anak-anaknya harus lebih baik atau minimal sama dari orang tuanya. Nah masalahnya saat itu bapak saya sedang ambil S2. Tobat gak....harus bisa diatasnya nih.
Lulus kuliah S1 terus kerja di lembaga pelayanan. Gaji juga gak besar. Bermodalkan visi dari Tuhan melayani di tempat ini Tuhan kirimkan berkat biaya kuliah S2, akhirnya 20 bulan kuliah kelar juga dan menyabet gelar MM dan bisa dipasang di undangan pernikahan plus dapat hadiah pernikahan sebagai wisudawan terbaik pula.
         Waktu kuliah S2 pingin praktek lapangan ke bali dan impiannya hemat biaya dan bisa bawa mobil sendiri dengan teman – teman. Akhirnya membuat program “Reach your Dreams”. Mulai praktek jualan baju, jual bubur, nyari tempat penginapan. Dan akhirnya The Dreams comes True plus plus. Bisa naik mobil n setir sendiri salatiga – Bali, dan dapat kejutan sebagai trainner di BPR di Bali. Masih kurang cukup Tuhan kasih kami makan di Jimbaran Resto Bali yang terkenal karena bom Balinya gratis pula.
       Demikian pula kami menanamkan kepada anak – anak ADESA untuk menggapai mimpi mereka untuk studi lanjut di Universitas – universitas terkemuka di Indonesia kalau perlu luar negeri. Oleh karena itu kami ajak mereka berjalan – jalan ke UI, ITB, UGM, UNDIP, UNNES harapannya mereka bisa punya impian untuk dicapai. Bagaimana mungkin bisa mencapai impian jika impian saja tidak punya.

      Hari ini dapat email dari alumni ADESA, sekarang dia dapat beasiswa bidik misi, so bebas biaya kuliah S1 plus bonus uang hidup bulanan n punya impian/cita – cita studi lanjut di Luar negeri. Teruslah bermimpi n raihlah itu kawan. Dan yang paling penting terus punya hubungan yang kuat dengan sang pemberi impian dan hidup kita. Yaitu Tuhan Kita.

Rabu, 21 September 2011

SMA N 1 Salatiga Vs Pelajar Korea



Upppsss,,,!!! Jangan kaget dulu, ini bukan duel yang menyebabkan kerusuhan dan huru hara  tapi duel yang benar-benar sangat bermanfaat bagi para pelajar SMA N 1, pelajar Korea Selatan, para guru dan juga Yayasan Pendidikan Kasih Baru Internasional (YPKBI). Ada apa ya,,,? Simak kisahnya berikut

YPKBI sebagai penggerak penyelenggaraan program visit to Indonesia school ini memiliki program Asrama Daniel Ester Salatiga (ADESA), dan Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Master. Pada tanggal 13 Agustus 2011 memiliki kesempatan berkunjung ke SMA N 1 Salatiga, tempat sekolah para siswa/i ADESA. Kunjungan dilakukan tidak seorang diri saja, YPKBI membawa rombongan 16 pelajar dari Korea Selatan berserta dengan 3 pendamping yang salah satunya adalah seorang guru. Kedatangan kami disambut dengan sangat baik dari pihak SMA N 1 Salatiga, dengan dilantunkannya langgam jawa dengan iringan gending jawa menambah kemeriahan penyambutan. 

Kepala Sekolah, Drs. Saptono Nugrohadi, M.Pd, M.Si memberikan kata sambutan yang hangat kepada para tamu, dengan inti nya bahwa sekiranya Tuhan mengijinkan hubungan seperti ini tidak hanya terjadi satu kali ini saja dan bahkan bisa dilakukan semacam program students exchange, antara Indonesia khususnya SMA N 1 Salatiga dengan salah satu sekolah di Korea. Sistem awal yang ditawarkan oleh SMA N 1 Salatiga adalah ongkos PP ditanggung pengirim (sekolah nasional) namun untuk biaya kehidupan di negara tetangga di tanggung oleh pihak sekolah atau sponsor negara tersebut, begitu juga sebaliknya. Harapan dari Kepala Sekolah tersebut di tanggapi dari pihak YPKBI dengan akan di usahakan mencari sekolah dan koneksi yang tepat. Mudah-mudahan bisa di laksanakan tahun mendatang.

Kembali kepada acara kunjungan, siswa dan siswi Korea berkesempatan untuk berinteraksi langsung ke kelas-kelas untuk mengetahui secara langsung proses belajar dan mengajar yang diadakan. Ada satu komentar yang terlontar dari salah satu siswa Korea bahwa suasana belajar di sini (SMA N 1 Salatiga) terlihat menyenangkan, banyak siswa-siswi yang tersenyum, tertawa, dan kelihatan santai, sementara di Korea kaku dan kurang banyak senyum dan tertawa.
Selain kunjungan ke kelas-kelas, para siswa dan siswi baik yang dari Korea ataupun dari Indonesia mempersembahkan penampilan musik tradisional masing-masing. Dari Indonesia mempersembahkan tarian Gegolo dan juga iringan musik gamelan yang semua dimainkan dengan merdu. Sementara dari siswa dan siswi Korea menampilkan tarian modern dan juga tiga siswa/i memainkan iringan musik tradisional Korea, bentuknya mirip dengan bedug namun berukuran kecil. Uniknya penampilan dari siswa dan siswi Korea, khususnya tarian modern,  ternyata gerakannya dapat diikuti oleh siswa dan siswi SMA N 1 Salatiga juga, wah,,, mantap..!! gerakannya hampir sempurna dan juga hampir melebihi dari teman-teman Korea. Luar biasa imbas produk yang di dapat dari budaya negeri tetangga. Mbuming banget,,!!
Tamu Korea yang datang tidak hanya datang dengan tangan kosong, mareka memberikan sumbangan sebesar Rp. 5.000.000,- untuk pengembangan perpustakaan SMA N 1 Salatiga. Kiranya sumbagan tersebut dapat menolong untuk perpustakaan SMA N 1 Salatiga menjadi lebih lengkap. Dari pihak sekolah memberikan kenangan-kenangan simbol SMA N 1 Salatiga.

Sebelum diakhiri dengan foto bersama untuk kenang-kenangan, para siswa dari kedua belah pihak menyempatkan diri untuk saling mencoba alat musik tradisional dari masing-masing negara. Mereka terlihat menikmati dan sangat senang sekali. Acarapun berakhir dan semua siswa/i SMA N 1 Salatiga berbaris untuk menyalami kami dan tamu dari negeri gingseng tersebut.
Sampai jumpa lagi,,,,